Ya
al-qur’an terbesar di dunia .
Saya sangat bangga dengan beradanya alquran terbesar di
dunia ini berada di negara saya yaitu Indonesia dan di kota saya Yaitu
Palembang dan yang lebih bangganya lagi al-qur’an al-Akbar ini berada tidak jauh dari rumah saya. Yang berada di
daerah Gandus kota Palembang .
Seiring
dengan perkembangan teknologi, AlQur’an memang sudah dapat di cetak ribuan
lembar setiap hari. Pembuaan Al-Qur’an
pun bukan hanya dari kalngan umat muslim tapi juga yang non muslim
dengan tujuna bisnis. Karenanya bukan
tidak mungkin terjadi pemalsuan Al-Qur’an, apalagi dengan diberlakukan pasar
bebas, kita tidak mungkin mengecek secara teliti dengan detail isi Al-Qur’an
yang masuk ke Indonesia . Apalagi beberapa tahun lalu diketahui adanya
kesalah-kesalahan pada produksi Al-Qur’an impor. Tentunya, diperlukan rujukan
guna menjaga otensitas Al-Qur’an.
Dengan
selesainya pembuatanal-Qur’an raksasa di Palembang ini, diharapkan bias menjadi
rujukan dari setiap Al-Qur’an yang di cetak atau di terbitkan maupun Al-qur’an
impor, sekaligus menjadi symbol islam di Palembang Khususnya, Sumatra selatan
bahkan Indonesia umumnya. Untuk itulah dengan pembuatan Al-Qur’an Al-Akbar ini
diharapkan setelah masuk MURI dan Guinnes of Record, juga menjadi rujukan bagi
setiap pembuatan Al-Qur’an di Indonesia .
Kini
Al-Qur’an Al-Akbar ini untuk sementara disimpan di kompleks Pondok psantren
Modern IGM Al-ihsania Palembang. Di sini tersusun rapi sebap 315 keping al-Qur’an
raksasa yang di buat dengan kayu ukir tembesu kas Palembang. Bewarna dasar
coklat dengan tulisan al-Qur’an timbul bewarna emas. Tiap lembar ada ukiran
motif. Kembang di bagian tepi. Warnanya juaga kuning. Demikian memikatnya seni
ukir tersebut. Di rangkai dengan besi yang kuat menjulang tinggi dengan
ketinggian 15 meter , lebar 8 meter , terdiri dari 5 lantai dengan pencahayaan
lampu bewarna warni dengan terang benderang di malam hari. Biasanya, Al-Qur’an
di buat di atas kertas , kulit kayu,daun bahkan kulit binatang . akan tetapi,
inilah jadinya jika membuat Al-Qur’an dengan syiar dengan seni . hasilnya
berupa Al-Akbar, yakni nama al-Qur’an ukir kayu tembesu raksasa pertama di
Indonesia . bahkan dunia dengan menonjolkan budaya lokal.
Disaaat
pengerjaan banyak pengunjung Al-Qur’an Al-Akbar dating ke Palembang, seperti
Malaysia, Singapura, dan lainya. Namun , untuk mewujudkan hasil karya putra
Palembang hingga membuat masyarakat sumsel bangga ini tidaklah mudah.
Setidaknya butuh waktu tujuh tahun dan dana yang luar biasa besarnya bahkan
bahan baku yang mulai langka..
Setelah
sekian lama Al-Qur’an Al-Akbar tersimpan, tentu ada kehawatiran karya besar ini
tidak terawatt secara maksimal. Karena itu direncanakan pemikiran untuk
membangun sebuah nuseum Al-Qur’an, agar mahakarya ini menjadi bagian khazanah
Nusantara yang dapat di banggakan. Sebab, pada dasarnya museum dapat menjadi
sarana belajar tanpa mengambil peran guru. Museum, di mana di dalamnya terdapat
Al-Qur’an Al-Akbar akan menjadi bahan bacaan dan wisat rohani masyarakat,
sebagai media pembelajaran yang sangat penting.
Museum
unutuk menyimpan mahakarya sebenarnya bukanlah hal yang asing di dunia barat,
meski hanya untuk benda-benda yang bersifat kesenangan duni semata.
Secara
konstruksi, museum Al-Qur’an Al-Akbar di bangun menjulang tinggi ke langit, di
mana lembar-lembaran al-Qur’an tersusun rapi bertingkat. Akan di sediakan lift untuk mencapai ketinggian
yang di perkirakan sampai 25 meter . selanjutnya, akan di catat pada Guinness
World Record sebagai “Al-Qur’an Al-Akbar di Dunia”..
Artikel ini saya Ambil dari sebuah majlah AL-IHSANIA.
Artikel ini saya Ambil dari sebuah majlah AL-IHSANIA.
0 komentar:
Posting Komentar
Trimakasih atas kunjungannya , Semoga bermanfaat .
Jika anda masih binggung silakan berkomentar , secepatnya admin akan membalas komentar anda .